Friday 18 November 2011

Masa Susah Dan Senang

 Kita kadangkala, kala susah, kita mudah mengadu kepada manusia. Kita mudah menceritakan semua masalah kita kepada mereka. Itu memang satu perkara yang positif berbanding dipendam seorang diri begitu saja. Tapi persoalannya, apakah kita telah mengadu kepada Allah dengan bersungguh-sungguh?
Pernahkah saat kita kesakitan, kita benar-benar berdoa kepada Allah: “Ya Allah, aku sakit. Sembuhkanlah.”
Pernahkah saat kita sukar untuk mengajak seseorang kepada kebaikan, kita bersungguh-sungguh berdoa kepada Allah: “Ya Allah, aku saying dia, aku nak ajak dia pada kebaikan, tetapi dia asyik lari dari pada aku Ya Alllah. Lembutkanlah hatinya, dan ampunkanlah dosa aku sekiranya dosa aku yang membuatkannya menjauh.”
Pernahkah saat kita kesempitan, kita benar-benar berdoa kepada Allah: “Ya Allah, aku sempit. Lapangkanlah.” Dengan penuh keyakinan bahawa Allah memang akan menyembuhkan kita, akan melembutkan hati dia, akan melapangkan kehidupan kita??
Tatkala senang pula, apakah pernah kita berdoa kepada Allah agar dikekalkan kesenangan kita? Pernahkah kita berdoa kepada Allah agar diluaskan lagi rezekiNya kepada kita? Apakah kita berdoa kepada Allah ager kita tidak tertipu dengan nikmat pemberiannya? Kadang-Kadang kita terlupa berdoa. Sebab itu kita rasa seperti ‘terputus’.

No comments:

Post a Comment